Cara Mengatasi Kandungan AMMONIA Tinggi pada Kolam ikan lele


Penyebab Kandungan Ammonia Tinggi ikan mudah terserang penyakit 
Oke sahabat pengusaha lele Ocu semuanya, disini kita akan jelaskan setiap pakan yang diberika kepada ikan itu dari 100 % pakan ikan yang kita berikan ± 5% s/d 15% pakan yang kita berikan tidak terkonsumsi, sedangkan 85% s/d 95 % pakan yang di berikan terkonsumsi dan akan terbuang menjadi kotoran. sisa dari pakan dan kotoran ikan mempunyai protein yang tinggi karena termasuk bahan organic yang nantinya akan diuraikan menjadi senyawa polipeptida, asam amino, dan akan menjadi hasil akhir yaitu disebut ammonia. sehingga pemberian pakan yang berlebihan pada ikan bukan menberikan efek positif, melaikan efek negative karena akan menjadi dampak buruk bagi kesehatan ikan. disinis kita akan jelaskan ammonia yang terlarut dalam air kolam ikan, ammonia dapat dibedakan menjadi dua bentik yaitu :  
Ø  Tidak terionisasi (NH3) mempunyai sifat yang sangat beracun dan kadarnya menjadi meningkat bersama dengan meningkatnya kadar pH sehingga akan bersifat toksik pada ikan. Hal yang dapat mempengaruhi tingkat racun pada ammonia terhadap ikan biasanya dari pH dan suhu air kolam. Apabila pH atau suhu air semakin tinggi, dapat mengakibatkan daya racun ammonia semakin tinggi juga.
Ø  Terionisasi atau ion amonium ( Kurang beracun, NH4+ ), bentuk ini mendominasi ketika pH rendah.

Apabila amonia di biarkan menumpuk maka akan menjadi racun bagi ikan. Sedangkan tanda ikan yang mengalami keracunan ammonia biasanya terlihat lemas dan stres, bernafas di permukaan lebih meningkat, sering meloncat ke permukaan air, akan mudah terinfeksi oleh bakteri dan parasit yang di tandai keluarnya lendir yang berlebihan, kadang berkumpul di saluran air yang masuk, ikan akan lebih banyak berbaring pada bagian bawah kolam yang menunjukkan bahwa ikan merasa tidak nyaman dan akan mengisolali dirinya, dan dapat menyebabkan kegagal panen.
Berikut ini beberapa tips untuk kita semua cara menurunkan kadar amunia pada kolam ikan yaitu :
Ø  Menguras kolam ikan dengan jadwal yang rutin
Ø  Kolam ikan di aliri dengan air yang mengalir
Ø  Menggunakan filter kolam
Ø  Apabila ikan berjumlah banyak dalam 1 tempat, maka sebaiknya pindahkan ikan sebagian ke tempat yang lain
Ø  Membersihkan lumpur yang ada di dalam dasar kolam yaitu dengan membuangnya secara rutin
Ø  Menjaga kadar pH antara 6.5 hingga 7.5
Ø  Menaburkan kapur agar bahan organik cepat larut
Ø  Yang terpenting selalu mengecek kandungan ammonia di dalam air kurang lebih 1 bulan sekali

Ammonia Test Kit

Pengecekkan kadar ammonia di dalam air bukan hanya di lakukan dengan cara menggunakan alat indera penciuman kita saja, karena selain kita menghirup bau yang tidak enak hasilnya pun kurang akurat. kita harus menggunakan cairan khusus untuk mengecek kadar ammonia di dalam air yaitu Ammonia Test Kit, sehingga hanya dengan menggunakan cairan ini anda sudah dapat mengetahui dengan mudah kadar ammonia secara cepat, tepat, dan akurat. Jadi anda bisa mengontrol air di dalam kolam, melakukan penanganan yang tepat, dan tentunya yang terpenting yaitu meminimalisir kerugian saat anda melakukan panen.

Post a Comment

0 Comments